Kapolda Sultra Wawancara Khusus Hari Bhayangkara

Tribratanews.sultra.polri.go.id – Hari Bhayangkara ke-72 tahun 2018 yang tepat jatuh pada 1 Juli merupakan momen spesial bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dimana hari Bhayangkara merupakan momentum bagi Kepolisian untuk semakin amanah dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K berkesempatan untuk diwawancarai secara khusus oleh salah satu media cetak Lokal Kota Kendari yakni Harian Kendari Pos. Dalam sesi tersebut Kapolda memaparkan apa sebenar-benarnya makna dari Hari Bhayangkara.

“Jadi saya luruskan dulu, bukan HUT Bhayangkara tetapi Hari Bhayangkara. Kalau hari lahirnya kepolisian itu ya tanggal 21 Agustus 1945, empat hari setelah kemerdekaan,” kata Brigjen Iriyanto.

Hari Bhayangkara sudah diluruskan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar semua personil tahu dan paham akan sejarah bhayangkara yang diambil dari nama pasukan khusus Majapahit pimpinan Gajah Mada.

Tepat 21 Agustus 1945, jawatan kepolisian Jawa Timur mendeklarasikan diri sebagai Kepolisian Republik Indonesia yang diikuti oleh komisariat lainnya yakni Jakarta Raya, Batavia, Jawa Tengah, Padang, Borneo dan Sulawesi Selatan.

“Nah yang menyatakan diri untuk menjadi Polri ini yaitu Inspektur Polisi Muhammad Yasin, dari Buton, Sulawesi Tenggara yang kini menjadi pahlawan Polri, dan bukti otentik nya ada dibacakan empat hari usai kemerdekaan lewat radio,” tambahnya.

Hari Bhayangkara lebih tepatnya merupakan pengabdian Polri kepada negara untuk mempertahankan kemerdekaan, menjalankan tugas pokok dan fungsi nya terutama dalam pelindung, pelayan dan penegakan hukum.

Ketika ditanya terkait pesan untuk seluruh jajaran kepolisian di Sulawesi Tenggara, Brigjen Iriyanto menegaskan kepada semua personil agar berkomitmen dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Polri sebagai pengayom, pelindung, dan penegakan hukum dengan memahami etika Kepolisian yang tunduk dan taat kepada hukum dan aturan yang berlaku.

“Tidak boleh memberikan keresahan di masyarakat, tidak boleh melanggar hukum karena kita penegak hukum, tidak boleh arogan karena tugas kita mengayomi, pelayan…!!!,”

Tinggalkan Komentar