Tribratanews.sultra.polri.go.id – Sebanyak lima rumah warga Lorong Gea, Desa Persiapan Lawela, Kecamatan lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) diserangan orang tak dikenal Jumat 22 Juni 2018 Sekitar pukul 02.30 wita dini hari.
Rumah – rumah warga ini menjadi sasaran lemparan batu, 3 rumah diantaranya mengalami kerusakan, kaca jendela depan dengan keadaan kaca pecah.
La Anto salah satu korban pengrusakan menjelaskan, saat penyerangan itu terjadi, dirinya melihat tiga orang yang melakukan pelemparan.
Keesokan harinya, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke kepala desa. wargapun diarahkan untuk segera melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa persiapan Desa Lawela Faris yang dikonfirmasi pada hari Jumat (22/07), saat kejadian pelemparan rumah warganya, dirinya sedang berada di rumahnya.
“Tiba-tiba datang ibu-ibu tiga orang melaporkan tentang kejadian ini, bahwa tadi malam setengah tiga ada pelemparan rumah, jadi saya arahkan mereka agar melapor ke polsek, kemudian saya langsung menyusul di tempat kejadian, saya lansgung telepon ke Polsek Katobu, bahwa di desa saya ada kejadian pelemparan kaca rumah, kapolsek sampaikan segera meluncur,”terangnya.
Ia juga menyampaikan kepada warganya agar tidak terpancing dan balas dendam atas kejadian itu. “Jadi saya langsung tenangkan masayarakat saya, supaya jangan ada gerakan yang bisa menimbulkan masalah yang lebih luas,”katanya.
Sekitar Pukul 10.00 wita Kapolsek Katobu bersama anggotanya tiba di TKP dan langsung melakukan indetifikasi terhadap rumah korban.
Kapolsek Katobu IPTU Hamka S.H menjelaskan, atas laporan warga pihaknya melakukan identifikasi dan memasang police line di rumah – rumah warga yang rusak.
“Hasil olah TKP tiga rumah menjadi korban perusakan. kerusakan pada kaca jendela bagian depan. kami dari pihak kepolisian masih melakukan peneyelidikan, siapa pelaku perusakan. kami akan memintai keterangan para saksi yang melihat pelaku. mudah – mudahan ada titik terang dan agar dapat menangkap pelakunya,”jelasnya.
Kapolsek menghingmbau kepada warga desa La Wela, kecamatan Lohia, kabupaten Muna agar masyarakat tetap tenang dan tidak mengambil tindakan sendiri yang bisa berdampak secara meluas, serta menyerahkan masalah tersebut kepada pihak kepolisian.
“Sekarang kita sudah turun lapangan mengidentifikasi, mencari dan menemukan siapa pelakunya. Sekali lagi kami mengimbau masyarakat desa La Wela agar tenang, siapapun yang pelakunaya, tolong dilaporkan, disampaikan kepada kami, jangan main hakim sendiri, karena main hakim sendiri merupakan perbuatan melawan hukum,”Pungkasnya.