Tribratanews.sultra.polri.go.id,Pasca tindak pidana penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam) yang menyebabkan Rudi (26), pemuda asal Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau meninggal dunia, Sabtu 28 April 2018 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, Kapolres Baubau, AKBP. Daniel Widya Mucharam, S.Ik., M.PA mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya ke Polres Baubau untuk mengungkap pelaku.
Hal tersebut disampaikan pada saat melakukan Konfrensi Pers Pasca kejadian yang bertempat di Ruang Rapat Raya Guna Polres Bau-Bau yang juga di hadiri oleh Dandim 1413 Buton serta Waka Polres Bau-Bau, Sabtu (28/04/2018)
AKBP. Daniel mengungkapkan, indentitas terduga pelaku penganiayaan saat ini sudah dikantongi, dan oleh anggota tim sat Reskrim Polres Baubau tengah melakukan pengejaran terharap para pelaku.
“Serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap apa sebenarnya motif dari kejadian ini. Mari berkaca pada kejadian yang lalu, jangan sampai keliru menuduh kelompok lain sebagai pelaku tanpa tau kebenarannya, semua itu untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” harap Kapolres dalam pesan whatshappnya.
Sebagai upaya menjaga kondusifitas Kota Baubau pasca peritiwa itu, ajaran kepolisian bersama Kodim 1413 Buton ikut serta dalam proses pemakaman Korban sembali memberikan arahan-arahan kepada keluarga korban dan masyarakat lainnya, untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan semua pihak serta meminta keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Sementara untuk beberapa titik potensi konflik yang mungkin saja terjadi, anggota kepolisian dari sejumlah satuan seperti Sat Intelkam, Sat Binmas, Sat Sabhara, Sat Lantas serta tim gabungan lainnya turut disiagakan.
“Untuk Sat Intelkam langsung menempel ke tokoh pemuda, anggota Bhabinkamtibmas ikut membaur dengan masyarakat setempat guna memberikan upaya persuasif, anggota Sabhara melakukan patroli menggunakan roda dua, anggota Sat Lantas langsung melakukan imbangan razia di lokasi yang menjadi target pengumpulan masa sekaligus melaksanakan ops patuh 2018, sementara tim Sat Reskrim saat ini tengah fokus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” terang Kapolres Bau-Bau.
“Kami juga sementara melakukan koordinasi dengan Wali Kota Baubau untuk membantu memelihara situasi melalui jajaran staff pemerintah kota, camat hingga lurah. Sementara dari Kompi Brimob Batauga, Kodim 1413 Buton dan anggota Rainmas Polres Baubau, juga kita siagakan, jika nanti dibutuhkan. Yang pasti kita harapkan, Kota Baubau tetap terjaga kondusifitasnya,” imbuhnya.