Tribratanews.sultra.polri.go.id – Dua kendaraan penumpang Toyota Avanza Hitam DT 1563 AB dan DT 1540 UB melaju beriringan dari arah Utara Desa Woise Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara. Tiba-tiba salah satunya hendak menepi namun ditanduk dari arah belakang sehingga kedua roda empat itu meluncur keluar jalan raya, Jum’at (18/5).
Avanza DT 1563 AB itu merupakan kendaraan plat hitam yang dikemudi Zainuddin. Sementara itu DT 1540 UB tersebut juga merupakan angkutan umum berplat kuning dikemudi pria bernama Bahar. Keduanya terlibat lakalantas pukul 10.30 wita saat melaju di jalan Trans Sulawesi mengarah Kolaka.
Berdasarkan pantauan Tribratanewspolreskolut.com kendaraan milik Zainuddin berada di posisi depan kendaraan Bahar. Saat itu diutarakan Zainuddin hendak menepi namun mobil penumpang yang melajuh dengan kencang dibelakangnya lansung menghantam buntut roda empatnya.
Prakk..seketika mobil Zainuddin ditabrak. Kedua roda kiri kendaraannya terjun parit lalu nyaris menghantam gorong-gorong halaman rumah warga. Bodi belakang penyok serta kaca belakang tumbang dihajar moncong kendaraan Bahar.
Adapun posisi kendaraan Bahar terparkir lima meter dari sisi jalan raya yang moncong angkutannya penyok. Mobilnya ngacir masuk lahan perumahan itu karena langsung membanting kemudi ke arah kiri meloncati parit jalan Trans. Telah ada petugas Polsek Rante Angin beserta anggota Sat Lantas Polres Kolut di lokasi.
Zainuddin mengutarakan jika dalam satu kendaraan itu ia bersama tiga penumpang. Ia menepi karena hendak mengambil penumpang. “Beriringan sama-sama turun ke Kolaka. Kencang memang bawa mobil. Perasaan masuh jauh saya lihat dibelakangku (menyusul) tiba-tiba sudah dia tabrak saya,” ujarnya.
Korban kecelakaan tersebut antara lain sang sopir itu sendiri (Bahar) dengan seorang penumpangnya bernama Rasmianti (19), warga Desa Amoe Kecamatan Pakue. Kasat Lantas Polres Kolut, Iptu Moh. Asyura Majid yang dikonfirmasi belum memberikan keterangannya.