Pemilih Tak Memenuhi Syarat, Ini Penekanan Kapolres Bombana Kepada Penyelenggara

Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kapolres Bombana, AKBP Andi Adnan Syafruddin, SH,SIK,MM bersama Wakil Bupati dan Ketua Panwaslu Bombana meninjau kesiapan penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara di Kecamatan Masaloka, Bombana. Selasa (26/6)

Di kecamatan tersebut, diketahui terdapat 40 orang warga yang tidak memenuhi syarat untuk memberikan hak suaranya pada Pilgub Sultra 2018 di kecamatan Masaloka.

Sebanyak 12 orang diantaranya telah terdata sebagai penduduk di Provinsi lain namun secara defacto masih tinggal di wilayah Kecamatan Masaloka. Sementara 28 orang lainnya tidak memiliki E-KTP, Suket sehingga tidak terdaftar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap).

Terkait hal tersebut, Ketua Panwaslu Bombana menjelaskan secara detail sesuai dengan undang-undang yang berlaku penyelenggara Pilkada di Kecamatan Masaloka wajib menolak jika ke-40 warga tersebut berkeras untuk memberikan hak suaranya pada 27 Juni, besok.

Guna mencegah terjadinya konflik terkait permasalahan tersebut, Kapolres Bombana memberikan himbauan dan penegasan kepada penyelenggara Pilkada setempat.

“Secara teknis apa yang menjadi polemik dan pertanyaan bapak-bapak ibu sekalian sudah dijawab secara komperhensif oleh Ketua Panwaslu Bombana, artinya penyelenggara Pilkada di Masaloka tidak usah ragu bertindak dilapangan, sampaikan kepada masyarakat yang ingin memilih namun tidak memenuhi syarat bahwa mereka tidak dapat memberikan hak suaranya berdasarkan undang-undang yang berlaku. Tapi tolong sampaikan dengan cara-cara yang humanis, dengan cara-cara yang baik sehingga penerimaannyapun akan baik” tegas AKBP Andi Adnan Syafruddin.

Lebih lanjut, Kapolres Bombana juga menghimbau pemerintah kecamatan setempat untuk menjemput bola secara door to door menemui warga-warga yang tidak memenuhi syarat tersebut dan kemudian diberikan pengertian sehingga nantinya mereka tidak kecewa karena telah datang ke TPS namun tetap tidak dapat memberikan suaranya di Pilgub Sultra 2018.

“Hal tersebut (mendatangi satu persatu pemilih yang tidak memenuhi syarat) juga dapat meminimalisir konflik yang bisa saja terjadi. Oleh sebab itu, sesuai yang disampaikan sebelumnya oleh bapak Wakil Bupati bahwa suksesnya Pilkada ini butuh kebersamaan dan kekompakan dari semua elemen yang ada.” pungkas Kapolres Bombana

Usai melakukan pertemuan dengan penyelenggara Pilkada di kecamatan Masaloka, Kapolres Bombana beserta rombongan kemudian melanjutkan pengecekan kesiapan penyelenggara Pilgub Sultra 2018 di sejumlah kecamatan lainnya, diantaranya Keamatan Mataoleo, Poleang Tenggara dan kecamatan Poleang Timur.

Tinggalkan Komentar