Tribratanews.sultra.polri.go.id – Polres kolaka Utara menerapkan pengamanan ekstra ketat di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan PSU di Kabupaten Kolaka Itara, Minggu (01/7/2018) ini hari. Bahkan, setiap TPS akan dikawal 5 personil Polri,
Hal itu disampaikan Kapolres Kolaka Utara, Bambang Satriawan, SH,SIK,MH saat mengunjungi TPS yang melaksanakan PSU pilkada gubenur dan wakil gubenur Sultra tahun 2018.
Kapolres menerangkan, 5 personil yang melakukan pengamanan di TPS terdiri dari 5 Personil Polri dan 2 Personil Linmas. Sedangkan yang bertugas untuk mengkoordinir personil pengaman di TPS adalah perwira menengah berpangkat IPDA.
“Ini baru pertama kali terjadi 1 TPS dikawal 7 aparat keamanan. Apalagi yang mengkoordinir mereka adalah perwira menengah berpangkat IPDA. Ini juga kemungkinan jabatan paling tinggi yang bertugas di TPS di Kolaka Utara,” tambahnya.
Menurut Kapolres, pengamanan maksimal oleh aparat Polri di setiap TPS ini untuk mengantisipasi berbagai gangguan keamanan saat berlangsungnya pencoblosan ulang. Misalnya, kerusuhan antar simpatisan kandidat Gubenur.
“Potensi kerawanan di Kecamatan Ngapa memang tidak terlalu tinggi, tetapi yang jelas kita tetap ingin memberikan pengamanan yang maksimal. Kita tidak ingin terjadi kekacauan di TPS yg melakukan PSU,” kata Kapolres.
Ia pun menyatakan pihak kepolisian bakal mengambil tindakan tegas secara tepat dan terukur dengan memberlakukan tembak ditempat terhadap oknum yang sengaja mengganggu jalannya PSU.
“Kita pastikan akan menangkap dan memproses sesuai hukum apabila ada yang membuat keributan di dalam pelaksanaan PSU,” tegas Kapolres.
Diketahui, Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Kolaka Utara di laksanakan di Dua TPS.yaitu TPS 1 dan TPS 3 Kelurahan Lapai Kecamatan Ngapa Kabupaten Kolaka Utara.