Tribratanews.sultra.polri.go.id – Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 dilaksanakan di halaman Mapolres Kolaka Utara, bertindak selaku Inspektur Upacara WaWakapolres Kolaka Utara Kompol Robert Silas Borroh, S.Sos. dan dihadiri oleh Pejabat Utama dan perwira Jajaran Polres Kolaka Utara, anggota Polres Kolaka Utara serta PNS Polres Kolaka Utara, Sat Brimob Kompi 2 Pelopor Totallang. Jjumat (1/06/18).
Pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasilan tersebut dilaksanakan pada pukul 08.00 Wita, selaku Perwira Upacara IPTU Fatoni,SH, Komandan Upacara IPDA Haeruddin,SH, Pembawa Acara Bripda Ika Royanti serta Pembaca Doa Bripka Ismail Tamrin,SH.
Wakapolres Kolaka Utara, Kompol Robert Silas Borroh, S.Sos. saat menyampaikan amanat menyatakan “Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, harus dijadikan sebagai kesempatan untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan Lahirnya Pancasila itu sendiri”.
“Hal ini penting khususnya bagi generasi muda bangsa ini. Generasi baru tidak akan memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan atas bangsa ini tanpa mengenali sesungguhnya sejarah kehidupannya. Pada tanggal 1 Juni rakyat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila dengan diadakannya upacara di berbagai instansi pemerintah, dan untuk skala nasional upacara tersebut diadakan di lokasi tempat terjadinya sejarah yaitu di Lubang Buaya begitu juga Polres Kolaka Utara merayakannya hari ini.” Tuturnya.
Wakapolres Kolaka Utara, Kompol Robert Silas Borroh, S.Sos. menambahkan “bahwa Hari Lahir pancasila adalah hari dimana Negara Indonesia terselamatkan dari pemberontakan yang dilakukan oleh kalangan Partai Komunis Indonesia (PKI). Peristiwa gerakan 30 September 1965 oleh PKI menyebabkan jatuhnya korban dari kalangan militer. Tokoh-tokoh tersebut ditetapkan sebagai pahlawan revolusi Indonesia pada 5 Juni 1965 (pada perkembangannya pemerintah RI menetapkan tokoh-tokoh tersebut sebagai pahlawan nasional pada tahun 2009). Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa pengertian Lahir Pancasila adalah hari dimana Republik Indonesia dapat diselamatkan dari pemberontakan PKI. Dengan terungkapnya kasus penculikan yang dilakukan oleh PKI maka secara cepat dan sigap pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberantas para pelaku penculikan dan otak dari peristiwa kriminal tersebut.” Ungkapnya.