Tribratanews.sultra.polri.go.id-Debat kandidat lima pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau bakal digelar malam ini, (Sabtu, 12/5/2018).
Untuk memastikan tidak adanya gangguan, sedikitnya 213 personil gabungan TNI dan Polri diturunkan langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan di gedung maedani, Kota Baubau, sekitar pukul 19.00 Wita itu.
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya mucharam Sik, MPAmengatakan 213 personil tersebut terdiri dari 123 personil dari Polres Baubau, 30 personil dari Brimob Batauga, 30 Polres Buton dan 30 personil Kodim 1413 Buton.
“Kita akan terjunkan langsung di lokasi kegiatan. Semuanya telah disiagakan untuk mengawal pengamanan jalannya debat,” ungkapnya.
Dikatakan, selain 213 personil tersebut, orang nomor satu di Polres Baubau ini juga akan menerjunkan kendaraan taktis yang digunakan untuk pengendali massa. dua kendaraan masing-masing satu unit Armor Water Canon (AWC) dan Water Canon.
“Polres Baubau akan menerapkan pola pengamanan dari luar dan dalam gedung. Khusus pengamanan dalam gedung akan diberlakukan sistem persektor. Artinya setiap sektor akan diamankan seorang perwira beserta beberapa personil yang disiagakan,” tambahnya.
Personil yang bertugas juga akan memberlakukan sistem buka tutup di jalur masuk lokasi kegiatan. Hasil kordinasi dengan penyelenggara, setiap pasangan calon yang datang hanya bisa membawa maksimal 50 massa yang dilengkapi dengan tanda pengenal.
“Nanti pola pengamanan juga kita akan lakukan sekat antara panggung dengan massa pendukung yang memiliki tanda pengenal, sementara yang tidak memiliki tanda pengenal boleh menyaksikan dari luar gedung. Khusus untuk rute pemberangkatan calon menuju lokasi debat akan dilakukan sistem pemberangkatan berurutan agar tidak terjadi penumpukan massa di areal sekitar parkiran gedung,” jelasnya.
Pria dengan dua melati dipundaknya itu menambahkan, Polres Baubau juga akan mensosialisasikan emergensi Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum debat berlangsung. Hal itu penting sehingga jika sewaktu-waktu dalam keadaan kritis, massa dapat tetap terkendali dengan tertib ketika keluar dari areal gedung.
“Saya harap masyarakat bisa memanfaatkan momentum debat kandidat ini guna mengetahui program yang disampaikan masing-masing paslon. Jangan menjadikan momen tersebut sebagai adu fisik antara massa pendukung,” tandasnya