Tribratanews.sultra.polri.go.id – Keheningan malam seketika itu juga terpecah oleh teriakan histeris warga akibat amukan si jago merah. Tepatnya pada hari Kamis (07/06/2018) sekitar Pukul 19.00 Wita di Lingk. Wakancideli Kel. Watumotobe Kec. Kapontori, salah satu rumah warga a.n La Huna menjadi sasaran keganasan api.
Nyaris tidak ada lagi yang dapat diselamatkan akibat kebakaran tersebut, ujar Kapolsek Kapontori Iptu Ilham.
Saya bersama anggota ditambah masyarakat sekitar bekerjasama memadamkan api tersebut agar tdk meluas membakar rumah yang berada disekitarnya, terang Kapolsek.
Diketahui bahwa Llk. La Huna menempati rumahnya seorang diri yang mana rumah tersebut terbuat dari papan dan kayu sehingga sangat mudah untuk terbakar terlebih hembusan angin pada malam itu yang cukup kencang membuat api cepat membesar.
Dari hasil penelusuran kami, bahwa kejadian kebakaran ini Diduga terjadi dari lampu minyak yang dipakai korban sebagai alat penerangan di rumahnya. Lampu minyak yang ditinggalkan dalam keadaan menyala didalam rumah dan posisinya sangat dekat dengan kelambu tidur korban. Kemungkinan lampuĀ tersebut terjatuh dan membakar barang/benda yang mudah terbakar, sehingga api cepat membesar. Korban sendiri pun kaget karena baru sekitar 15 menit dia keluar rumah menuju rumah sepupunya, namun warga sudah berteriak bahwa ada kebakaran dan setelah dilihat ternyata itu rumahnya, terang Kapolsek.
Api berhasil kami padamkan sejam kemudian pada pukul 20.00 Wita, walaupun akses air untuk memadamkan jauh namun kami dibantu warga tetap berupaya. Minimal api tidak meluas ketempat lain karena itu yang sangat kami takutkan, situasi sekarang kondusif dan terkendali, tambah Iptu Ilham. Jumat 08/06/2018