Tribratanews.sultra.polri.go.id – Guna menekan dampak buruk dari penyebaran berita bohong (hoax) yang akhir-akhir ini berseliweran khususnya di jagad maya, Polres Bombana beserta jajaran gencar melakukan edukasi kepada masyarakat terkait hoax dan dampak buruknya bagi persatuan bangsa.
Edukasi yang dimaksud salah satunya adalah dengan mengadakan penyuluhan ataupun himbauan-himbauan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berpotensi mudah percaya ataupun terpengaruh oleh berita-berita bohong tersebut.
Seperti yang yang dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek Poleang Timur Aipda Iskandar, baru-baru ini di kelurahan Bambaea kecamatan Poleang Timur kabupaten Bombana. Kanit Binmas memberikan himbauan kepada warga yang tergabung dalam komunitas ojek Bambea untuk tidak mudah percaya terhadap berita-berita bohong (hoax). Sabtu (24/4)
Kepada warga, Kanit Binmas menjelaskan dampak buruk yang diakibatkan jika terprovokasi oleh berita-berita bohong.
“Kalau dapat informasi atau berita baik khususnya di media sosial, jangan langsung dipercaya. Cerna dulu baik-baik. Lihat sumbernya apakah sumber terpercaya atau tidak. Sekarang ini banyak berita bohong yang sengaja disebar untuk memecah persatuan dan kesatuan kita. jadi jangan mudah percaya apalagi terprovokasi oleh berita-berita bohong” jelas Kanit Binmas Polsek Poleang Timur.
Dalam kesempatan itu, Aipda Iskandar mengajak warga untuk bersama-sama dengan Polri mencegah penyebaran berita hoax, dan meminta kepada warga segera menginformasikan kepada pihak Polsek Poleang Timur jika mendengar ada isu atau berita yang dapat membuat keresahan di masyarakat.