Tribratanews.sultra.polri.go.id-Demi lancarnya kegiatan unras sekitar pkl. 12.00 wita bertempat di kantor imigrasi Kendari, Personel Polsek Baruga gabungan telah melakukan pengamanan aksi unjukrasa dari FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA UNHALU ( FORKOM ) jumlah massa 25 orang korlap sodara.L.M Tondowuno.
Massa aksi melakukan unjukrasa menggunakan 1 unit mobil pickup dengan alat pengeras suara (sound sistem) menyuarakan aspirasinya secara bergantian terkait Menindak Lanjuti Maraknya TKA Di Sultra.
Selain melakukan orasi massa aksi jg menyuarakan pernyataan sikapnya, meminta kepada kepala Imigrasi kota kendari kelas 1 (satu) agar memperlihatkan data jumlah TKA yang telah masuk ke kota kendari dan bekerja pada perusahaan di sulawesi tenggara,meminta kepada kepala Imigrasi kelas 1 A agar membuat tim investigasi dalam penganan masuknya TKA yang masuk kesulawesi tenggara.
Massa di terima olek kepala IMIGRASI Kelas 1 kota kendari Drs. ADHAR,M.H dengan tanggapan ,tidak semua orang asing yang datang di Sulawesi tenggara itu adalah TKA dan untuk kedatangan orang Asing yang masuk di Bandara Haluoleo kami pihak imigrasi tidak mempunyai data dikarenkan jumlah orang Asing yang masuk di Sultra bukan menjadi pendataan imigrasi Kendari,mengenai permintaan untuk membentuk Tim Investigasi itu bukan merupakan kewenangan kami, tetapi pihak imigrasi mempunyai Tim Pora (pengawasan orang asing), jumlah orang asing yang ada di Wilayah Kerja Imigrasi Kendari yaitu 1710 orang,orang asing yang telah masuk ke Indonesia berarti sudah lolos pengecekan dari tempat pemeriksaan, dan begitu juga yang yang melintas di Sulawesi Tenggara pada prinsipnya telah lolos pemeriksaan (sudah memiliki Visa dan Paspord),memerintahkan Tim Pora untuk melakukan pemeriksaan langsung ke perusahaan-perusahaan yang terindikasi melakukan penyalahgunaan terhadap orang asing.
Setelah mendengar tanggapan dari kepala Imigrasi kelas 1 kendari , massa aksi tidak merasa puas dengan tanggapan kepal imigrasi kelas 1 dan kemudian melakukan penyegelan pintu kantor Imigrasi secara simbol dgn menggunakan rantai sambil melanjutkan orasi secara bergantian .