Tribratanews.sultra.polri.go.id – Sultan (45), seorang perjaka warga Dusun V Tampo Bulu Desa Batu Ganda Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara sudah dua hari usai lebaran belum nampak batang hidungnya melakukan silaturahim. Setelah dikroscek ke rumahnya, pria yang berprofesi tani itu ditemukan sudah membusuk tidak bernyawa.
Kapolsek Lasusua, Ipda Jamarin Riche,SH saat dikonfirmasi oleh media Tribratanewspolreskolut.com , Minggu (17/6) membenarkan musibah itu. Sultan baru diketahui sudah tidak bernyawa saat ditemui kemenakannya, Pandi. “Memang jarang turun gunung Sultan ini. Karena tidak muncul-muncul usai lebaran disuruh temui oleh keluarganya,” ujar Kapolsek.
Saat Pandi tiba di rumah Sultan yang tertutup rapat, diintipnya melalui celah dinding dan ditemukan jasad korban sudah membengkak dan membusuk hingga melapor ke aparat. “Kita bawakan kantong jenazah lalu membayanya ke rumah sakit untuk divisum meski sempat ditolak keluarga karena tidak tahu visum itu apa,” ucapnya.
Setelah diperiksa medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Keluarga korban pun sudah membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan otopsi serta mengiklaskan untuk dipulangkan ke kampung halaman di Kecamatan Suli Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk dimakamkan. “Hanya memiliki riwayat sakit kepala saja,” pungkasnya.