Tribtanews.sultra.polri.go.id-Kapolsek Bondoala Iptu Kadek Sujayana, SH memimpin anggotanya untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang diduga gantung diri di kawasan Industri Morosi, Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Senin (18/10/2021).
Korban diketahui bernama Zhang Zhou Jun (45). Zhang Zhou Jun bekerja sebagai Karyawan Kontrak AMP divisi Crane dan juga beralamat di Mess China PLTU Desa Tani Indah.
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso, SIK mengatakan “Sekitar Pukul 15.15 Wita seorang laki-laki yang belum diketahui namanya melintas disekitar TKP yang hendak menuju Jety Muara Sampara,” katanya.
Dalam perjalanannya tersebut, pria itu melihat sebuah mayat tergantung.Namun, karena saksi tersebut kurang yakin dia kembali memutar kendaraan yang Ia gunaka dan memastikan bahwa apa yang dilihatnya itu benar-benar seorang mayat.
” Kemudian saksi tersebut langsung menuju ke Pos Security yang berada di Jety untuk melaporkan kejadian tersebut,” lanjut Kapolres Konawe.
Selanjutnya, pukul 15.30 Wita Kapolsek Bondoala, Iptu Kadek Sujayana bersama personelnya tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan lokasi dengan memasang Police Line.
Bahkan, dalam kegiatan tersebut turut hadir gabungan Pengamanan TNI Polri yang dipimpin oleh Kapten Infanteri Sulhan.
” Berdasarkan hasil olah TKP awal oleh personel Polsek Bondoala, korban diketemukan gantung diri dengan menggunakan tali rapiya dan tas milik korban masih disandang ditubuh korban,” jelas Kapolres Konawe
Kemudian pada pukul 17.12 wita, Tim Inavis Polda Sultra yang dipimpin oleh Ipda Mansur tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP.
Barang-barang milik korban yang diketemukan pada saat oleh TKP yakni uang tunai pecahan Rp 100 ribu sebanyak 31 lembar disaku baju sebelah kiri.
Dompet yang berisikan uang tunai dengan pecahan Rp 100 ribu sebanyak 7 lembar.Handphone Android 1 buah serta isi tas korban obeng plat dan korek api.
“Pada jam 18.00 Wita korban dibawah ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari dengan menggunakan mobil ambulance PT VDNI,” jelas Kapolsek Bondoala Iptu Kadek Sujayana, SH.
Hingga berita ini terbit, belum diketahui pasti motif dan penyebaan dugaan TKA asal China ini mengakhiri hidupnya.